Persiapan Guru Pada Awal Tahun Pelajaran 2022/2023 Sesuai Kurikulum Merdeka

Bapak/Ibu Guru di seluruh Indonesia Salam Bahagia dan Salam Merdeka!

Berikut ini kami akan menjelaskan kegiatan atau persiapan apa yang harus Bapak/Ibu lakukan sebelum melaksanakan Pembelajaran di kelas sesuai Kurikulum Merdeka/Implementasi Kurikulum Merdeka (Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi) sebagai berikut:

Dalam rangka menyambut kurikulum merdeka atau implementasi kurikulum merdeka pada prinsipnya ada tiga hal yang harus dipersiapkan guru di awal tahun pelajaran

Perangkat Ajar (sebelumnya kita kenal sebagai perangkat pembelajaran)
Pembelajaran Paradigma Baru
Asesmen

Mari kita bahas satu persatu kita mulai dari yang pertama yaitu perangkat ajar. Perangkat ajar ini menyangkut perencanaan karena tanpa perencanaan kita tidak bisa melaksanakan proses pembelajaran dengan baik di dalam mempersiapkan perangkat ajar ada 6 (enam) persiapan dalam perencanaannya, yaitu:

Melakukan analisis terhadap Capaian Pembelajaran (CP). (dulu kita mengenal KI dan KD sekarang diganti menjadi capaian pembelajaran). Bapak/Ibu guru harus memiliki capaian pembelajaran, capaian pembelajaran ini diambil dari Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor:008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum Merdeka setelah kita miliki capaian pembelajaran tersebut maka kita melakukan analisis capaian pembelajaran
Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP). Pada Tujuan Pembelajaran ini berbeda dari yang dulu kita ketahui, dahulu kita mengenal KI ke KD, KD ke Indikator, dan Indikator ke Tujuan. Sekarang dari CP kita bisa langsung menurunkan Tujuan Pembelajarannya setelah kita lakukan analisis terhadap capaian pembelajaran tersebut. Ada 3 (tiga) komponen dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran, yaitu: 1) kompetensi 2)konten 3)variasi. Di dalam kompetensi kita harus menggunakan kata kerja operasional, konten harus kita perhatikan tingkatan materi mulai dari faktual, konseptual prosedural dan metakognitif sedangkan variasi berkaitan dengan 4C critical thinking, collaboration, communication, dan kreatif
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran. Di sini kita harus menyusun alur dari tujuan pembelajaran yang akan kita lakukan. Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase alur ini disusun secara linier sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mencapai capaian pembelajaran. Ada 5 (lima) langkah langkah dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, yaitu: 1) Lakukan analisis capaian pembelajaran 2) identifikasi kompetensi yang harus dikuasai 3) Rumuskan Tujuan Pembelajaran 4) Identifikasi Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila 5) Susun Tujuan Pembelajaran secara linier atau urutan kegiatan
Asesmen Diagnostik. Asesmen Diagnostik ini merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu. Asesmen diagnostik adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi kekuatan kelemahan peserta didik sehingga pembelajaran coba dirancang sesuai kompetensi dan kondisi peserta didik. Asesmen diagnostik ini dilakukan dengan cara Asesmen Kognitif dan Non Kognitif. Asesmen Kognitif tujuannya adalah untuk mengidentifikasi capaian kompetensi peserta didik menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata peserta didik, memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan pada peserta didik yang nilainya di bawah rata-rata. Selanjutnya adalah Asesmen Non-Kognitif tujuannya adalah untuk mengetahui Kesejahteraan Psikologi dan Sosial Emosi peserta didik, aktivitas peserta didik Selama belajar di rumah, dan kondisi keluarga dari peserta didik.
Menyusun Modul Ajar. Modul ajar ini merupakan pengganti dari RPP yang paling penting, karena ini adalah dokumen yang harus kita pegang dalam melaksanakan proses pembelajaran maupun penilaian/asesmen di dalam kelas. Didalam Modul Ajar ini terdapat tiga informasi yaitu Informasi Umum, Informasi Inti dan lampiran. Informasi Umum terdiri dari: Identitas Sekolah, Kompetensi Awal, Profil Pelajar Pancasila, Sarana-Prasarana, Target Peserta Didik, serta model yang digunakan. Informasi Inti meliputi Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna, Pertanyaan Pemantik, Kegiatan Pembelajaran, Asesmen, Pengayaan dan Remedial serta Refleksi Peserta Didik dan Guru. Sedangkan Lampiran terdiri dari: Lembar Kerja Peserta Didik, Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik, Glosarium, serta Daftar Pustaka.
Menyusun Bahan Ajar. Bahan Ajar ini terdiri dari: 1) Bahan Ajar Cetak dan 2) Bahan Ajar Non Cetak. Bahan Ajar Cetak meliputi: LKPD, Modul, Buku, Grafik, Koran, Majalah dan lain-lain sedangkan Bahan Ajar Non Cetak meliputi: Video, Internet, LMS,Tape Recorder, dan lain-lain

Blog

Persiapan Guru Pada Awal Tahun Pelajaran 2022/2023 Sesuai Kurikulum Merdeka