Dalam psikotes Polri terdapat 4 jenis bentuk soal, yaitu:
| 1. | Tes Kecerdasan | 100 |
| 2. | Tes Kepribadian | 200-300 |
| 3. | Tes Kecermatan | 50 |
| 4. | Visi Misi | 100-200 |
Tes psikologi dalam penerimaan Polri dirancang untuk mengukur berbagai aspek psikologis yang relevan dengan tugas-tugas kepolisian. Aspek-aspek ini meliputi kecerdasan, kepribadian, kecermatan, dan pemahaman visi misi Polri. Secara garis besar, materi tes psikologi Polri terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
- Tes Kecerdasan (Intellegence Quotient – IQ)
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta, termasuk kemampuan verbal, numerik, dan spasial. Materi yang diujikan meliputi sinonim, antonim, hipernim, analogi, deret angka, deret huruf, hitung cepat, aritmatika sosial, logika analitis, perbandingan, penalaran gambar, dan penarikan kesimpulan. Tes ini penting untuk menilai kemampuan peserta dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan berpikir logis, yang merupakan keterampilan penting dalam tugas kepolisian.
2. Tes Kecermatan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam mengamati detail dan mendeteksi perbedaan atau kesalahan dalam informasi visual atau tertulis. Kemampuan ini sangat penting dalam tugas kepolisian yang seringkali membutuhkan ketelitian dan keakuratan dalam pengamatan. Materi yang diujikan meliputi: Angka Hilang, Huruf Hilang, Simbol Hilang atau Variasinya. Angka, huruf, dan simbol hilang: Mengukur kemampuan observasi dan perhatian terhadap detail. Angka, huruf, dan simbol acak: Mengukur kemampuan dalam mengorganisasi dan memproses informasi.
3. Tes Kepribadian
Tes ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik kepribadian peserta yang relevan dengan profesi kepolisian, seperti stabilitas emosi, kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, dan integritas. Materi yang diujikan meliputi: 1. Tes Minat EPPS (Edwards Personal Preference Schedule): Mengungkap preferensi dan motivasi individu dalam berbagai situasi. 2. Pernyataan “Ya/Tidak”: Mengukur kecenderungan peserta dalam berbagai aspek kepribadian. 3. Pernyataan “SS/S/R/TS/STS”: Mengukur tingkat persetujuan peserta terhadap berbagai pernyataan. 4. Pernyataan frekuensi waktu: Mengukur seberapa sering peserta melakukan atau mengalami sesuatu.
4. Tes Visi Misi Polri
Tes ini bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta mengenai visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi Polri. Pemahaman ini penting untuk memastikan bahwa calon anggota Polri memiliki keselarasan nilai dengan organisasi.
Berikut ini admin tampilkan beberapa soal Psikologi Kepribadian Polri sesuai judul di atas.
1. Tes Minat EPPS (AB AB)
- A. Saya suka bekerja tanpa tekanan dan deadline. B. Saya ingin mengasuh anak yatim yang terlantar di jalan.
- A. Saya senang menjamu tamu yang datang ke rumah. B. Saya berusaha mengerjakan tugas dengan semangat.
- A. Saya suka tampil di depan panggung. B. Saya lebih memilih berkata jujur meskipun harus dibenci.
- A. Saya menghargai pendapat orang lain ketika berdiskusi. B. Saya ingin menjadi orang yang bebas melakukan apa saja.
- A. Saya ingin setiap pekerjaan diselesaikan dengan teliti dan rapi. B. Saya ingin mengetahui pendapat orang lain terhadap diri saya.
2. Pernyataan “Ya/Tidak”
- Saya tidak keberatan memberitahukan orang lain mengenai perasaan pribadi saya.
- Saya suka mempengaruhi orang lain untuk berpikir seperti yang saya pikirkan.
- Saya segera menyelesaikan jika sampai terjadi suatu argumentasi.
- Saya sering terganggu ketika melakukan sesuatu.
- Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tanpa teman-teman saya.
3. Pernyataan “SS/S/R/TS/STS”
| No | Pernyataan |
|---|---|
| 1 | Menyelesaikan tugas dengan seadanya lebih baik daripada tidak disiplin. |
| 2 | Saya lebih baik mengerjakan tugas yang baru daripada tugas yang rutin dan membosankan. |
| 3 | Meluapkan kemarahan lebih baik daripada selalu bersikap baik di depannya. |
| 4 | Menolong agar dilihat orang banyak lebih baik daripada mengorbankan diri sendiri. |
| 5 | Ketika mengendarai mobil, saya memberikan kesempatan orang yang menyeberang meskipun saya sudah telat masuk kantor. |
4. Pernyataan frekuensi waktu
- Saat sedang bermain game online di handphone, saya merasa marah bila ada orang yang menanyakan sesuatu karena skor saya jadi hilang.
A. Tidak Pernah
B. Selalu
C. Sering
D. Jarang
E. Tidak bisa memutuskan - Saya pasti menyumbang korban bencana lebih besar jika nama saya turut dicatat dan dipublikasikan di media.
A. Tidak sesuai
B. Diantaranya
C. Sesuai
D. Sangat sesuai
E. Tidak bisa memutuskan - Saya rutin berolahraga untuk menjaga kondisi fisik.
A. Selalu
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Tidak pernah
E. Di waktu tertentu saja - Dalam suatu reuni sekolah, saya menunggu orang lain untuk menyapa lebih dulu.
A. Selalu
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Tidak pernah
E. Di waktu tertentu saja - Saya terbiasa belajar pada waktu dini hari saat orang masih tertidur lelap.
A. Selalu
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Tidak pernah
E. Di waktu tertentu saja
Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami tes psikologi Kecermatan Calon Bintara Polri dengan lebih baik! Jika ada yang butuh soal-soal psikologi polri, jangan ragu untuk bertanya di 081262017001.