Apa itu Psikotes?
Psikotes merupakan tes yang bertujuan untuk memberikan gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien. Tes tersebut diberikan sebagai alat atau sarana bagi Psikolog untuk dapat memahami secara utuh aspek-aspek psikologis individu agar dapat memberikan gambaran (profil psikogram) setiap individu yang mengikuti tes tersebut.
Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Tes ini sangat populer digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan calon pegawai. Dan saat ini pun tidak jarang perguruan tinggi juga menggunakan psikotes ini untuk seleksi mahasiswa. Dengan adanya psikotes ini, maka diharapkan dalam perusahaan mampu mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Sedangkan, psikotes yang dilakukan oleh perguruan tinggi ini diharapkan dapat menyaring mahasiswa yang nantinya mampu mengikuti proses pembelajaran sampai akhir studi pendidikannya, serta mampu mengetahui potensi diri mahasiswa sehingga mahasiswa dapat berkembang optimal dengan jurusan yang sudah dipilihnya.
Karena metode yang digunakan mampu memberikan gambaran kepribadian seseorang, tes ini biasanya diberikan di awal proses rekrutmen. Proses ini biasanya diberikan kepada fresh graduate, orang yang belum perrnah bekerja sama sekali, maupun orang yang sudah memiliki pengalaman kerja di bawah 5 tahun. Sedangkan, untuk orang yang sudah memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun, biasanya akan dinilai dari pengalamannya selama ini.
Sampai saat ini banyak orang yang beranggapan bahwa psikotes adalah tes keberuntungan. Artinya, orang yang lolos psikotes adalah orang yang mendapatkan keberuntungan tanpa usaha apa pun. Padahal faktanya, tidak jarang orang yang pandai tidak lolos psikotes, tetapi justru orang yang kurang pandai secara intelektual lolos dalam psikotes. Lalu, apa faktor lolos atau tidaknya dalam proses psikotes? Ternyata, orang yang lolos dalam psikotes adalah mereka yang melakukan persiapan, bukan orang yang mengandalkan keberuntungan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dalam psikotes. Dengan seringnya Anda berlatih dalam mengerjakan berbagai tipe soal psikotes, setidaknya bisa merangsang otak Anda untuk berpikir lebih cepat dalam menyelesaikan soal tersebut.
Apa Saja Jenis Tes dalam Psikotes?
Ada banyak ragam tes dalam serangkaian psikotes yang dilakukan. Tes yang sering digunakan seperti Tes Kemampuan Verbal, Tes Kemampuan Numerik, Tes Kemampuan Penalaran, Tes Kemampuan Spasial, maupun Tes Kepribadian. Masing-masing tes memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dalam menilai kepribadian seseorang (calon karyawan/mahasiswa). Setiap jenis tes akan dijabarkan lebih lengkap di bawah ini.
- Tes Kemampuan Verbal
Tes Kemampuan Verbal diperlukan dalam berbagai jenis tes karena terdapat indikasi hubungan antara kemampuan verbal seseorang dengan intelegensi. Semakin kaya informasi yang diserap, maka semakin luas pula wawasan atau pengetahuan seseorang. Tes verbal ini terbagi lagi menjadi beberapa subtes yang akan dijelaskan dalam tabel berikut.
| Jenis Soal | Jumlah Soal |
| Sinonim | 40 |
| Antonim | 40 |
| Analogi | 40 |
| Ejaan Kata | 40 |
| Pemahaman Wacana | 40 |
| Perbendaharaan Kata | 40 |
| Jumlah | 240 |
2. Tes Kemampuan Numerik
Tes Kemampuan Numerik ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung seseorang dengan cermat dan cepat dalam waktu yang terbatas. Tes Kemampuan Numerik ini terbagi atas Tes Matematika Dasar, Tes Deret Bilangan, Tes Matematika Berpola, dan Tes Logaritma.
| Jenis Soal | Jumlah Soal |
| Aritmetika dan Matematika Dasar | 40 |
| Deret Bilangan | 40 |
| Matematika Berpola | 40 |
| Perbandingan dan Matematika Dasar | 40 |
| Jumlah | 160 |
3. Tes Kemampuan Penalaran
Tes Kemampuan Penalaran bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang berpikir sesuai nalar atau masuk akal. Nilai yang tinggi menunjukkan kemampuan daya nalar yang tinggi dalam menganalisis suatu permasalahan yang terjadi, baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tes penalaran formal terdiri dari Tes Penalaran Logis dan Tes Penalaran Analitis.
| Jenis Soal | Jumlah Soal |
| Penalaran Logis | 40 |
| Penalaran Analitis | 40 |
| Jumlah | 80 |
4. Tes Kemampuan Menggambar (Visual-Spasial)
Tes Kemampuan Menggambar bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang berpikir sesuai nalar dalam bentuk gambar. Tes ini juga digunakan untuk menguji kemampuan kecerdasan spasial atau kecerdasan ruang. Tes ini terdiri dari Tes Irama Menggambar, Tes Pencerminan, Tes Jaring-Jaring, Tes Gambar Spasial, Tes Proporsi Gambar, Tes Perbedaan Gambar, dan Tes Penalaran Simbol.
5. Tes Kepribadian
Tes Kepribadian bertujuan untuk menguji konsistensi, kecepatan, dan ketelitian seseorang. Tes Kepribadian ini terdiri dari Tes Pauli, Tes Kraepelin, Tes Ketelitian, Tes Kematangan, Tes DAM, Tes DAT, Tes Wartegg, serta tes menggambar rumah dan pohon.
6. Tes Kemampuan Umum (TKU)
Tes Kemampuan Umum bertujuan untuk menguji pemahaman Anda di bidang umum. Tes ini terdiri dari Tes Bahasa Indonesia, Tes Bahasa Inggris, Tes Sejarah Indonesia, Tes Pancasila dan UUD, Tes Kebijakan Pemerintah, Tes Tata Negara, serta Tes Sistem Politik, Hukum, dan Peradilan.
| Jenis Soal | Jumlah Soal |
| Bahasa Indonesia | 40 |
| Tes Bahasa Inggris | 40 |
| Sejarah Indonesia | 40 |
| Tes Pancasila dan UUD | 40 |
| Tata Negara | 40 |
| Sistem Politik, Hukum, dan Peradilan | 40 |
| Jumlah | 240 |
Strategi Menaklukkan Psikotes
Perlu anda ketahui, bahwa banyak orang yang nilai akademisnya bagus tetapi gagal dalam psikotes. Ini membuktikan bahwa perlu beberapa strategi khusus dalam mengerjakan soal psikotes. Di sini akan dibahas mengenai bagaimana trik jitu sebelum kita menghadapi psikotes dan pada saat menghadapi psikotes.
1. Persiapan Psikotes
- Mengetahui kelemahan diri. Seperti yang sudah diketahui, psikotes memiliki beragam subtes. Setiap orang biasanya memiliki kelemahan pada dirinya sendiri. Jika Anda sudah tahu bagian subtes mana yang kurang Anda kuasai, maka Anda wajib memberikan porsi berlatih yang lebih besar dari yang lain. Anda dapat berlatih dengan banyak mencoba mengerjakan soal tes tersebut. Buatlah grafik hasil/nilai simulasi tersebut untuk mengetahui kemajuan penguasaan setiap materi.
- Jika Anda merasa ada banyak hal kurang dimengerti tentang suatu materi atau cara cepat mengerjakan tes, Anda boleh bertanya kepada orang yang lebih ahli. Atau dalam suatu kesempatan tertentu, Anda bisa mengikuti pelatihan psikotes. Dalam pelatihan psikotes biasanya akan dibahas cara mengerjakan soal dengan benar dan cepat.
- Rutin latihan. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan terbiasa mengerjakan, sehingga Anda bisa mengerjakan soal lebih cepat dari yang lainnya.
- Beberapa hari sebelum psikotes dilaksanakan, ada baiknya Anda berhenti untuk latihan soal. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak mengalami kejenuhan mengerjakan soal yang berakibat tidak fokus saat ujian.
- Menjaga kesehatan menjadi hal yang krusial saat menjalani tes. Keadaan yang sehat dan bugar tentunya akan memengaruhi cara kita mengerjakan soal, serta daya tahan kita. Sangat disayangkan jika Anda sudah sangat mantap dengan semua persiapan, tetapi pada hari H Anda justru tidak fit. Jagalah pola makan dan konsumsi vitamin jika perlu.
2. Menghadapi psikotes
- Pastikan Anda sudah sarapan sebelum berangkat untuk menghadapi psikotes. Ingat, Anda akan perang dengan ratusan soal dan hasilnya bisa jadi menentukan masa depan Anda.
- Pastikan Anda mendapatkan doa restu dari orangtua dan keluarga. Doa yang mereka berikan secara tidak langsung akan memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri Anda.
- Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan soal.
- Perhatikan semua petunjuk dan instruksi dari pengawas.
- Pergunakan waktu sebaik mungkin dan kerjakan semaksimal mungkin. Kerjakan soal yang paling mudah dulu, kemudian soal yang sulit.
- Jika masih ada waktu, koreksi kembali soal yang sekiranya Anda ragu. Pastikan semua soal sudah diselesaikan, karena 1 poin soal sangat berarti.
- Jangan lupa berdoa setelah mengerjakan soal.
Baca Juga:
- 40 SOAL PSIKOTES PENGETAHUAN KUANTITATIF
- PREDIKSI SOAL PSIKOTES POLRI (PENALARAN ANALITIS) TAHUN 2022
- CONTOH SOAL PSIKOTES POLRI (PENALARAN) TAHUN 2022
- SOAL-SOAL PSIKOTES (SINONIM, ANTONIM, ANALOGI, DAN POLA BILANGAN/HURUF)
- PREDIKSI SOAL PSIKOTES POLRI TAHUN 2021
- SOAL PSIKOTES ANALOGI/PADANAN KATA DAN JAWABANNYA TAHUN 2021
- SOAL PSIKOTES POLRI TAHUN 2021 (PREDIKSI)
- SOAL PSIKOTES SINONIM / PERSAMAAN KATA
- SOAL PSIKOTES ANTONIM / LAWAN KATA
- SOAL PSIKOTES SERI/POLA BILANGAN
- 50 Soal Psikotes Analogi Verbal
- DOWNLOAD KUMPULAN CONTOH SOAL TES PSIKOLOGI POLRI TAHUN 2022
Demikian dulu yang bisa admin bagikan buat adik-adik pelajar, mahasiswa, para pencari kerja, semoga melalui tulisan ini bisa menambah wawasan pengetahuan tentang psikotes. Salam Sehat Selalu !!!