A. Mengenal Kurikulum Merdeka
Apa Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
Menurut BSNP atau Badan Standar Nasional Pendidikan, pengertian kurikulum merdeka belajar adalah suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat.
Mengapa memerlukan Kurikulum Merdeka?
- Krisis pembelajaran yang diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 menyebabkan hilangnya pembelajaran (learningloss)dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran, sehingga perlu upaya pemulihan pembelajaran dengan mengimplementasikan kurikulum dengan prinsip diversifikasi;
- Perkembangan zaman yang semakin pesat perlu diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia yang kompeten, yang memiliki pola pikir berkembang (growthmindset)dan mampu beradaptasi dan mampu mempelajari sesuatu yang baru dengan cepat (learning agility).
- Perlu upaya agar peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan tahapan perkembangan psikologis dan kognitif, terutama pasca pandemi Covid-19.
- Teknologi digital belum digunakan secara optimal dan sistematis, sehingga perlu adanya optimalisasi dan akselerasi pemanfaatan platform digitalisasi sekolah untuk mendukung berbagai proses dalam pengembangan pembelajaran.
Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi?
- pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek, ingin menegaskan bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah;
- dengan kebijakan opsi kurikulum ini, proses perubahan kurikulum nasional harapannya dapat terjadi secara lancar dan bertahap.
B. Keunggulan Kurikulum Merdeka

- Lebih Sederhana dan Mendalam : Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
- Lebih Merdeka
- Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
- Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
- Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
- Lebih Relevan dan Interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Selain itu, penerapan Kurikulum Merdeka juga didukung oleh Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
C. Karakteristik Kurikulum Merdeka



Baca Juga:
- MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) PADA KURIKULUM MERDEKA
- PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM KURIKULUM MERDEKA
- KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) PADA KURIKULUM MERDEKA
Demikian dulu yang bisa admin bagikan terkait materi mengenal dan memahami kurikulum merdeka, semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Pendidikan!