Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi
- Tes Potensi Skolastik terdiri dari:
- Penalaran Umum
- Penalaran Induktif , 10 soal dengan waktu 10 menit
- Penalaran Deduktif, 10 soal dengan waktu 10 menit
- Penalaran Kuantitatif, 10 soal dengan waktu 10 menit
- Pemahaman Bacaan dan Menulis, 20 soal dengan waktu 25 menit
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum, 20 soal dengan waktu 15 menit
- Pengetahuan Kuantitatif, 15 soal dengan waktu 20 menit
- Tes Literasi terdiri dari:
- Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia, 30 soal dengan waktu 45 menit
- Tes Literasi dalam Bahasa Inggris, 20 soal dengan waktu 30 menit
- Penalaran Matematika, 20 soal dengan waktu 30 menit
No | MATERI TES | JUMLAH SOAL (BUTIR) | WAKTU (MENIT) | KETERANGAN |
1. | TES POTENSI SKOLASTIK | |||
PENALARAN UMUM | 30 | 30’ | ||
– Penalaran Induktif | 10 | 10’ | kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya | |
– Penalaran Deduktif | 10 | 10’ | kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. | |
– Penalaran Kuantitatif | 10 | 10’ | kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. | |
PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS | 20 | 25’ | kumpulan pengetahuan yang diperoleh seseorang yang meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan. Kemampuan ini mencakup kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan yang lebih kompleks seperti memahami wacana tertulis dan menulis cerita. | |
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM | 20 | 15’ | kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum. Termasuk dalam kemampuan ini adalah pengetahuan praktis seseorang tentang bahasa, informasi, dan konsep-konsep khusus yang berbasis verbal dan kebahasaan. | |
PENGETAHUAN KUANTITATIF | 15 | 20’ | kedalaman dan luasnya pengetahuan yang terkait dengan matematika, yang merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan untuk menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka. Kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika. | |
2. | TES LITERASI | |||
BAHASA INDONESIA | 30 | 45’ | teks atau bacaan yang digunakan dapat dipilah ke dalam 4 (empat) kategori, yakni (1) teks umum, (2) teks sastra, (3) teks saintek, dan (4) teks sosial humaniora. Sedangkan keterampilan kognitif yang digali meliputi: 1. menggali dan mengungkapkan informasi dalam bacaan; 2. memadukan informasi dan menafsirkan makna bacaan; 3. mengapresiasi karya sastra (dalam novel remaja); 4. menginterpretasi dan menganalisis unsur eksplanatif bacaan; 5. menginterpretasi dan menganalisis unsur eksplanatif bacaan; dan 6. menganalisis dan mengevaluasi ulasan (objek bahasan) dalam bacaan. | |
BAHASA INGGRIS | 20 | 30’ | ||
PENALARAN MATEMATIKA | 20 | 30’ | Bilangan, Pengukuran dan Geometri,Data dan ketidakpastian, dan Aljabar | |
JUMLAH | 155 | 195’ |