BIMBELNYA PARA JUARA

Blog

PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)

PENGERTIAN PTS
PTS adalah penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga praktisi) di sekolah untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja, dan melakukan inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan (professional knowledge).
CIRI-CIRI PTS

  1. Ciri utama PTS adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki keadaan sekolah yang berfokus pada  peningkatkan mutu sekolah,  yang mampu menghasilkan siswa yang kreatif, inovatif, mampu memecahkan masalah, berpikir kritis, dan bernaluri kewirausahaan.
  2. Didasarkan pada masalah yang dihadapi kepala sekolah/madrasah.
  3. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya.
  4. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi.
  5. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan praktik manajemen sekolah yang berfokus pada peningkatan mutu sekolah
  6. Dilaksanakan minimal dua siklus. Setiap siklus ada empat tahap yaitu  perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi

TUJUAN PTS

  1. Memperbaiki kondisi saat ini yang terjadi di sekolah (ini yang paling utama),
  2. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, hasil pendidikan, manajemen dan pembelajaran termasuk mutu guru khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran yang mampu menciptakan siswa yang kreatif, inovatif, pemecah masalah, berpikir kritis, dan bernaluri kewirausahaan
  3. Meningkatkan kemampuan profesional sebagai pengawas atau kepala sekolah/madrasah;
  4. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sehingga tercipta sikap kreatif, inovatif, pemecah masalah, berpikir kritis, dan kewirausahaan di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan.
  5. Membimbing guru dalam membuat proposal, melaksanakan, dan melaporkan hasil PTS.

ETIKA DALAM MELAKSANAKAN PTS

  1. Bersikap jujur
  2. Tidak boleh mengganggu tugas pokok dan fungsi kepala sekolah/madrasah.
  3. Tidak boleh mengganggu proses pembelajaran dan tugas mengajar guru dan kegiatan pendidikan yang sedang berlangsung di sekolah.
  4. Jangan terlalu banyak menyita waktu dalam pengambilan data.
  5. Meminta ijin kapada orang-orang yang diteliti.
  6. Menjamin kerahasiaan data responden yang diteliti.

LANGKAH-LANGKAH PTS
Langkah-langkah PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)  yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Langkah-langkah PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)  seperti Gambar 1 berikut Catatan: Pengamatan dilanjutkan Evaluasi. 

Gambar 1. Langkah-langkah PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)  

Siklus PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)  meliputi empat langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, serta refleksi. Masing-masing langkah dijelaskan sebagai berikut.

Perencanaan

Perencanaan adalah langkah awal yang dilakukan peneliti saat akan memulai tindakannya. Agar perencanaan mudah dipahami oleh peneliti yang akan melakukan tindakan, maka peneliti membuat rencana tindakan yang meliputi:

(a)    rumusan masalah yang akan dicari solusinya;

(b)    rumusan tujuan penyelesaian masalah/tujuan menghadapi tantangan/tujuan melakukan inovasi;

(c)    rumusan indikator keberhasilan pemecahan penyelesaian masalah/keberhasilan menghadapi tantangan/keberhasilan melakukan inovasi;

(d)    rumusan langkah-langkah kegiatan penyelesaian masalah/kegiatan menghadapi tantangan/kegiatan melakukan inovasi;

(e)    identifikasi warga sekolah dan atau pihak-pihak terkait lainnya yang terlibat dalam penyelesaian masalah/menghadapi tantangan/melakukan inovasi;

(f)     identifikasi metode pengumpulan data yang akan digunakan;

(g)    penyusunan instrumen pengamatan dan evaluasi;

(h)   penentuan waktu dan tempat pelaksanaan;

(i)     idenifikasi fasilitas yang diperlukan.

Pelaksanaan (Tindakan)

Pelaksanaan adalah penerapan dari perencanaan. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

(a)    Apakah ada kesesuaian antara rencana tindakan dengan pelaksanaannya?

(b)    Hal-hal apa yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah/menghadapi tantangan/melakukan inovasi?

(c)    Bagaimana cara melaksanakan tindakan untuk memecahkan masalah/menghadapi tantangan /melakukan inovasi?

(d)    Apakah tindakan yang dilaksanakan telah terarah pada pencapaian tujuan penelitian?

(e)    Seberapa besar pelaksanaan tindakan melibatkan warga sekolah dan atau pihak-pihak terkait lainnya?

(f)     Apa peran masing-masing warga sekolah dan atau pihak-pihak terkait lainnya dalam melaksanakan tindakan?;

Pengamatan dan Evaluasi

Pengamatan adalah pencermatan terhadap pelaksanaan tindakan. Hal-hal yang diamati adalah proses tindakan yang berlangsung selama tahap pelaksanaan PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS) . Pengamatan menggunakan instrumen yang berisi indikator-indikator proses tindakan. Evaluasi adalah proses penetapan hasil pelaksanaan tindakan berdasarkan indikator-indikator tujuan PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)  yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar untuk melakukan refleksi.

Refleksi

Refleksi dilakukan terhadap proses dan hasil pelaksanaan tindakan dan hasilnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki rencana tindakan pada siklus berikutnya untuk meningkatkan hasil yang lebih baik.

Demikianlah sekilas info tentang PTS, bagi Bapak/Ibu guru dan Pengawas yang berminat memesan PTS/PTK silahkan sms ke 081262017001(Topaz). Berikut adalah beberapa contoh Judul PTS yang kami sediakan :

  1. PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DENGAN TEKNIK KELOMPOK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN DI 5 SMA BINAAN KABUPATEN …………………. SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN ………………….
  2. PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PELAKSANAAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK KELOMPOK DI 4 SMA BINAAN WILAYAH …………………. SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN ………………….
  3. UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGODIK GURU MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DENGAN TEKNIK KELOMPOK DI 4 SMA BINAAN KABUPATEN …………………. SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN ………………….
  4. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MIPA DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR K-13 MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING (IHT) DI 2 SMA BINAAN KECAMATAN …………………. SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN ………………….
  5. PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU IPA DALAM MENGEMBANGKAN SILABUS DAN RPP MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DI SMK BINAAN KABUPATEN…… TAHUN 2014/2015
  6. UPAYA PENGAWAS SEKOLAH MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KEPALA SEKOLAH MELALUI KEGIATAN SUPERVISI MANAJERIAL DENGAN TEKNIK KELOMPOK DI SMK BINAAN KABUPATEN …………………. ………………….
  7. PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN PROGRAM SUPERVISI MELALUI KEGIATAN PEMBINAAN BERKELANJUTAN DI SMK BINAAN KABUPATEN …………………. TAHUN ………………….
  8. UPAYA PENGAWAS SEKOLAH MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KEPALA SEKOLAH MELALUI KEGIATAN SUPERVISI MANAJERIAL DENGAN TEKNIK INDIVIDUAL DI 7 SMA BINAAN KABUPATEN ……….. SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN ………………….
  9. UPAYA PENGAWAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN STANDAR BIAYA PENDIDIKAN MELALUI SUPERVISI MANAJERIAL DENGAN TEKNIK INDIVIDUAL DI 7 SMA BINAAN KABUPATEN …………….SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN ………………….
  10. UPAYA PENGAWAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI SEKOLAH MELALUI SUPERVISI MANAJERIAL DI 3 SMA ……………… KABUPATEN ………………TAHUN …………
  11. UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK INDIVIDUAL DI SMAN …………….. KECAMATAN …………….. TAHUN PELAJARAN ………………….
  12. PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN ……………………..MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KLINIS DI SMAN …………………….. SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN ………………….
  13. UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK OBSERVASI KELAS DI SMAN ………….SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN ………………….
  14. Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penggunaan Alat Peraga Pembelajaran melalui Pelaksanaan Supervisi Kunjungan Kelas di ………………………… Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016
  15. PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KLINIS PADA SMA NEGERI ………………….. TAHUN PELAJARAN 2015/2016
  16. Upaya Meningkatkan Kinerja Guru dalam Menyusun Perangkat Administrasi pembelajaran melalui Kegiatan Supervisi Akademik di ……………………….. Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016
  17. UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI KLINIS DI SMAN ……………… KECAMATAN ……………….. KABUPATEN ……………….. SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
  18. Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelaksanaan Supervisi Akademik dengan Teknik Observasi Kelas di SMAN ………….Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016
  19. PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN ……………………..MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KLINIS DI SMAN …………………….. SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
  20. UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK INDIVIDUAL DI SMAN …………….. KECAMATAN …………….. TAHUN PELAJARAN 2015/2016
  21. UPAYA PENGAWAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI SEKOLAH MELALUI SUPERVISI MANAJERIAL DI 3 SMA ……………… KABUPATEN ………………TAHUN 2014/2015
  22. Upaya Pengawas Sekolah Meningkatkan Prestasi Kerja Kepala Sekolah melalui Kegiatan Supervisi Manajerial dengan Teknik Kelompok di SMP Binaan Kabupaten ………….. 2017
  23. Upaya Pengawas Sekolah untuk Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah dalam Penyusunan Administrasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) melalui Supervisi Manajerial SMP Binaann di Kabupatem ……………….. Tahun 2013
  24. UPAYA PENGAWAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI SEKOLAH MELALUI SUPERVISI MANAJERIAL DI 3 SMA ……………… KABUPATEN ………………TAHUN 2014/2015

Demikian yang admin bisa bagikan semoga bermanfaat Bagi Bapak/Ibu Pengawas Sekolah dimana saja berada. Salam Bahagia !

BIMBELNYA PARA JUARA Skip to content